Namun, sepertinya positif thinking adalah jalan terbaik. Q yakin Tuhan kan beri jalan terbaik.
" Hey...!" Sapa seseorang yang sangat kukenali warna suaranya.
Dan Q pun mencari sosok itu. Kemudian dengan sapaan hangat kulambaikan tangan.
" Bengong adja dari tadi, lagi mikirin Q yaa!! " Katanya sambil tersenyum.
" Pe- de banget ya!!" Balasku.
" Heee. . Kalau g mikirin Q truzzz?"
" Cuma lagi ngelamun adjah!! " kataku sambil nyengir.
"Nglamun kok jadi hoby" kata Sammy teman terbaikku sejak SD.
" Suka2 Q donk" kataQ sambil beranjak pergi.
" Hey... Laura! Mw kemana!"
" Mw ke Perpus, Daaa"
Tanpa sepengetahuanQ, Sammy terseyum simpul, dia sdh tw kebiasaan Q yang suka melamun dan pergi ke perpus.
Dia tw segala hal tentang Q begiTu pula diriq. Tapi, ada hal yang tak Q taw tentang dia. Dan itu menjadi rahasianya selama nie.
" Andai kamu tw, Q sangat menyukaimu !!" Kata sammy berlahan.
(Keesokan harinya di SMU 6 Jakarta)
Hari ini ada keputusan yang mengejutkan dari pihak sekolah, Teman satu kelasQ di DO. Kabar yang beredar mengatakan bahwa Dia hamil.
"Eh... kamu tw g, diakan anaknya Pejabat Terkenal?" kata Sofia, Miss Gosip di SMUq.
"Yang bener!!" Tanya salah seorang dari mereka.
"Iya, Yang lebih parahnya lagi tw cwek dihamilin sama anak buah bokapnya!!" Tambah Sofia lagi.
" apa!!! kagak salah tuw?" seru mereka kompak.
" Iyaaa, bener tuw, sekarang tuw ya media massa lagi cari2 info tentang dia"kata alya menambahi perbincangan itu.
" Waaah bakalan terkenal donk tw anak haaaa!!"
Saat sekilas mendengar obrolan mereka Aq jadi geram. Kemudian...
" Heh... Kalian- apa apaan sih, ada teman lagi tertimpa kesusahan malah di ketawain, punya hati nurani G sih. Kalau nanti kalian yang ngalamin apa yang Sania alami apa kalian juga mw di ketawain. " KataQ geram.
"Nggak sihhh" Kata mereka kompak.
" MakanY kalau ngomong tw difikir dulu!!"
Tiba2 Anjani teriak2 dan menghampiri kami.
" Gawat2 da kabar gawat" katanya tersendat sendat karena kecape'an.
"ada apa sih?" TanyaQ heran
'ituuu si Sania mw lompat dari lantai 3 SMA ini ?" Katanya
" Apa??"
Kamipun berlarian untuk melihat apa yang terjadi, Q liat Sania sudah berada di atas gedung.
Dan Guru2 pun berusaha membujuknya. Tanpa berfikir panjang Q pun naik untuk menyusulnya. Q akan berusaha untuk menolongnya, fikirQ.
Namun Q terlambat, ternyata sudah ada seseorang yang menyelamatkan Sania, tapi... siapa cowok itu? fikirku.
Sesaat, suasana kelas telah kembali seperti biasa, namun di dalam fikiranku terus berkecamuk tentang masalah Sania. mungkinkah gadis yang dulunya ceria dan penuh enerjik, tiba2 menjadi sosok yang sangat berbeda. Dia... dia menjadi begitu kurus dan menyedihkan.
Tiba-tiba Lusi, sahabat terbaikku mengagetkanku dari belakang. Sontak saja Q menjerit sampai seluruh kelas menertawaiku. hummm... Lusi...Lusi kamu gak berubah. heee
Saat Q sampai di rumah, mama memberondongku dengan seribu pertanyaan, heeee sebenernya gak sebanyak itu kali...!. Mama tau kejadian disekolah, cz liat beritanya di Tv. Bayangkan saja, ada murid yg mw bunuh diri kok di tayangin live, ngalah2in gosip tentang artis yg lagi kena kasus video porno adjah.... huhh....
" Makanya Laura, jangan suka bergaul dengan anak yg gak bener, tuh jadinya kayak temen kamu tuh.. siapa namanya? Mama lupa....''.
"Sania ma...".
"Iya, si Sania. Mama gak mau ya nama kamu dan keluarga jadi tercemar".
" Iya2, tapi kan juga bukan salah temen Aq ma, dia ituh dihamilin sama anak buah bokapnya gtu deh ma... denger2 sich gara2 punya dendam sama bokapnya. Kasian ya ma...'' KataQ sambil makan.
Mama menghela nafas panjang " Itulah yang namanya takdir sayang, kita gak akan tau apa yg akan terjadi kelak. Jadi kamu juga harus hati2".
" Iya... mamaQ sayang" Kataku tersenyum, dan mamapun membalasnya.
Q sayang banget ma mama. Beliau adalah sosok yang sangat Q idolakan. Semenjak papaku meninggal, mama yang memenuhi kebutuhan hidup kami. Mama sedikitpun gak pernah mengeluh, meski dulunya keluarga mama adalah orang yang sangat kaya tapi mama gak malu untuk bekerja. itulah yang juga diajarkan mama padaku, meski berkecukupan jangan pernah malu untuk bekerja apa adanya, tentunya melakukan pekerjaan yang halal.
ting.... tong.....
Bel rumahku bunyi, capa ya jam segini dateng kerumah! fikirku. Hemmm... akhirnya akupun
" Lho, ternyata kamu sam, kok tumbenmalem2 gini maen. Da perlu apa ne...".
"Aq gak disuruh masuk dulu nich...".
"oh... iiiya, hee... maklum dah agak pikun. Yuk masuk".
Sammy pun masuk, gila banget nich cowok. Jam 8 malem maen kerumah. Kalau mama Q gak kenal banget ma dia mungkin dah diusir tuch anak . heeee
" emm... da pa sam?"
" enggak, Q cuma mau maen aja"
" Jam segini, cuma maw maen aja. Gak da maksud laen?". Tanyaku sok jadi detektif profesional.
" Sebenernya ada sich....!".
"Apa?"
" minggu depan kamu ada acara gak?" Katanya, memberanikan diri.
" Emmm...enggak, napa?"
" Mau gak jalan sama aq"
Karuan saja Q tertawa lepas " haaaaaaaaaaa... gak salah"
"Lho kok ketawanya gitu, jangan ngeledek dong, Q tadi tuch latihan ngomong gini lama banget, ehhh sekarang malah diledekin".
" Heee bukannya gitu, tapi Q kaget aja, kamu itu deket ma Q dari SD, kok baru ngajakin jalan sekarang. Emang kameren2 kemana adja ..."
" Kan beraninya baru tadi....!"
" Q pikir2 dulu dech..."
" yah...."
" hem? kenapa mukamu jadi kusut gitu?'
" Masak gak tw, kecewa nie ..."
" heeee... Iya dech Q mw, tapi jangan sampek malem ya... ntar mama marah"
" Beneran... yes2... oke dech sebelm jam 7 malem dah nyampek rumah dench...."
" Oke"
' ya udah q pulang dulu, da...." katanya sambil berlari kecil.
aneh dech aaku tu.... jadi agak takut.
Sesaat, suasana kelas telah kembali seperti biasa, namun di dalam fikiranku terus berkecamuk tentang masalah Sania. mungkinkah gadis yang dulunya ceria dan penuh enerjik, tiba2 menjadi sosok yang sangat berbeda. Dia... dia menjadi begitu kurus dan menyedihkan.
Tiba-tiba Lusi, sahabat terbaikku mengagetkanku dari belakang. Sontak saja Q menjerit sampai seluruh kelas menertawaiku. hummm... Lusi...Lusi kamu gak berubah. heee
Saat Q sampai di rumah, mama memberondongku dengan seribu pertanyaan, heeee sebenernya gak sebanyak itu kali...!. Mama tau kejadian disekolah, cz liat beritanya di Tv. Bayangkan saja, ada murid yg mw bunuh diri kok di tayangin live, ngalah2in gosip tentang artis yg lagi kena kasus video porno adjah.... huhh....
" Makanya Laura, jangan suka bergaul dengan anak yg gak bener, tuh jadinya kayak temen kamu tuh.. siapa namanya? Mama lupa....''.
"Sania ma...".
"Iya, si Sania. Mama gak mau ya nama kamu dan keluarga jadi tercemar".
" Iya2, tapi kan juga bukan salah temen Aq ma, dia ituh dihamilin sama anak buah bokapnya gtu deh ma... denger2 sich gara2 punya dendam sama bokapnya. Kasian ya ma...'' KataQ sambil makan.
Mama menghela nafas panjang " Itulah yang namanya takdir sayang, kita gak akan tau apa yg akan terjadi kelak. Jadi kamu juga harus hati2".
" Iya... mamaQ sayang" Kataku tersenyum, dan mamapun membalasnya.
Q sayang banget ma mama. Beliau adalah sosok yang sangat Q idolakan. Semenjak papaku meninggal, mama yang memenuhi kebutuhan hidup kami. Mama sedikitpun gak pernah mengeluh, meski dulunya keluarga mama adalah orang yang sangat kaya tapi mama gak malu untuk bekerja. itulah yang juga diajarkan mama padaku, meski berkecukupan jangan pernah malu untuk bekerja apa adanya, tentunya melakukan pekerjaan yang halal.
ting.... tong.....
Bel rumahku bunyi, capa ya jam segini dateng kerumah! fikirku. Hemmm... akhirnya akupun
" Lho, ternyata kamu sam, kok tumbenmalem2 gini maen. Da perlu apa ne...".
"Aq gak disuruh masuk dulu nich...".
"oh... iiiya, hee... maklum dah agak pikun. Yuk masuk".
Sammy pun masuk, gila banget nich cowok. Jam 8 malem maen kerumah. Kalau mama Q gak kenal banget ma dia mungkin dah diusir tuch anak . heeee
" emm... da pa sam?"
" enggak, Q cuma mau maen aja"
" Jam segini, cuma maw maen aja. Gak da maksud laen?". Tanyaku sok jadi detektif profesional.
" Sebenernya ada sich....!".
"Apa?"
" minggu depan kamu ada acara gak?" Katanya, memberanikan diri.
" Emmm...enggak, napa?"
" Mau gak jalan sama aq"
Karuan saja Q tertawa lepas " haaaaaaaaaaa... gak salah"
"Lho kok ketawanya gitu, jangan ngeledek dong, Q tadi tuch latihan ngomong gini lama banget, ehhh sekarang malah diledekin".
" Heee bukannya gitu, tapi Q kaget aja, kamu itu deket ma Q dari SD, kok baru ngajakin jalan sekarang. Emang kameren2 kemana adja ..."
" Kan beraninya baru tadi....!"
" Q pikir2 dulu dech..."
" yah...."
" hem? kenapa mukamu jadi kusut gitu?'
" Masak gak tw, kecewa nie ..."
" heeee... Iya dech Q mw, tapi jangan sampek malem ya... ntar mama marah"
" Beneran... yes2... oke dech sebelm jam 7 malem dah nyampek rumah dench...."
" Oke"
' ya udah q pulang dulu, da...." katanya sambil berlari kecil.
aneh dech aaku tu.... jadi agak takut.
bersambung.............